Tumbuh di sebuah perkampungan kecil pinggiran Kota Subang, Jawa Barat, 26 Januari 1985. Darah seni mengalir begitu saja dalam diri seorang Chandra Kudapawana, padahal tidak ada darah seni dari kedua orang tuanya. Hal itu dibuktikan dengan membentuk sebuah kelompok sandiwara kecil bersama teman-teman di kampungnya. Dengan melanjutkan sekolah menengah atas di Bandung, membuat Chandra terpacu untuk mendalami ketertarikannya di bidang seni khususnya seni pertunjukan teater.
KEMBALI KE ARTIKEL