dulu,kang ujang ingat,ketika indonesian idol,kang ujang die hard banget sama joy tobing dan mike mahode.bukan karena apa yang ada di keyakinannya,tapi di suara mereka yang bagus,tak peduli mereka beda dengan kita.dan ketika keduanya menang,tak banyak yang meragukan keduanya.kami mendukungnya karena sangat suka suara mereka titik,tak ada embel embel latar belakang keyakinan.tapi kenapa ketika patin menang mereka pada ribut,toh yang memilih kita kita juga.
dan sekarang jilbabnya polwan yang dipertentangkan,dan kita rame lagi berargumen tentang itu bahkan sudah mengarah pada SARA.lebih ngenesnya lagi,banyak di antara kita yang katanya menjunjung tinggi HAM dan menghargai perbedaan justru menentangnya.dengan dibuat ilustrasi macam macam dan bumbu hadis disana sini,kita memvonis bahwa itu salah.kenapa kita selalu mengkaitkan agama melulu,kenapa tak dilihat dari sisi hak asasi manusianya.kalau pimpinan polri sudah memperbolehkan,kenapa kita yang meradang.mereka punya hak sama seperti kita punya hak cuma pake hotspant dan you can see.kalau alasannya hanya akan menggangu kinerja mereka,hal itu BELUM ada buktinya.
sumpah kang ujang mah,bila suatu saat pimpinan polri memperbolehkan polwan memakai seragam hotspant dan kutang doang,kang ujang akan mendukung habis habisan karena kang ujang menghargai hak asasi mereka sama dengan kang ujang menghargai hak asasi perempuan yang ingin berjilbab.
ah lieur nulis teh loba teuing.