Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bahasa

Tamu Diharap Sopan: Tentang Peribahasa dan Perilaku

23 Mei 2012   17:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:54 1201 0
Masih Tentang Peribahasa dan Perilaku :

Anda pasti kenal dengan peribahasa "Di kandang kambing, mengembik. Di Kandang harimau, mengaum." atau peribahasa "Lain ladang, lain belalang. Lain lubuk, lain ikannya." Juga peribahasa "Dimana kaki berpijak, disitu langit dijunjung."

Peribahasa-peribahasa tadi menunjukkan perilaku kesopanan seseorang terhadap suatu wilayah. Adat dan budaya yang anda anut, janganlah sekali-kali diterapkan di tempat lain. Hormatilah adat dan budaya yang anda pijak saat ini. Jika anda tidak senang dengan adat dan budaya setempat, maka dua saran saya : satu, sebaiknya anda diam, dan jangan sekali-kali dengan sengaja memancing keributan. Dua, sebaiknya anda angkat kaki dari tempat tersebut dan cari tempat yang sesuai dengan harapan anda.

Suatu wilayah atau organisasi tentu saja memiliki tata aturan dan norma yang telah ditetapkan dan dijalankan sebelumnya. Orang-orang yang datang, hendaknya mempelajari tata aturan dan norma yang ada, jika hendak tinggal dan beraktivitas di dalamnya.

Kompasiana adalah salah satu contoh dari organisasi yang memiliki tata aturan dan norma  sendiri, yang telah ditentukan, dalam hal ini adalah admin. Tentu saja mereka yang beraktivitas di dalam Kompasiana -termasuk saya- menghormati dan menjunjung tinggi tata aturan dan norma tersebut. Apapun yang dilakukan admin dalam upayanya menegakkan tata aturan dan normanya, hendaknya dihormati oleh seluruh kompasianer.

Ketika seseorang tidak lagi menghormati tata aturan dan norma suatu wilayah atau organisasi, maka --sekali lagi saya tegaskan-- hendaknya angkat kaki dari wilayah atau organisasi tersebut. Carilah wadah yang seide dan sesuai harapan. Akan tetapi, jika anda ingin tetap beraktivitas dalam wadah tersebut, maka --sekali lagi-- anda harus taat dan menghormati apapun keputusannya.

Demikian pula dengan kompasianer yang hendak tinggal di kompasiana dan beraktivitas di sini. Tentunya tak perlu lagi mempertanyakan independensi dari admin. Bahkan, ketika admin kompasiana tak lagi independen, maka itu hak dari admin dan kompasianer harus menghormati hal tersebut.

Tak layak, kiranya, jika ada seseorang yang mempertanyakan independensi admin kompasiana, tetapi dia masih asyik beraktivitas di kompasiana. Ingat : rule-nya adalah "Dimana kaki berpijak, disitu langit dijunjung."

Hendaknya ini menjadi renungan kita bersama. Bukan saja untuk persoalan di dalam kompasiana, tetapi juga untuk persoalan-persoalan bangsa yang lebih besar, yang berkaitan dengan adat dan budaya Pancasila. Seperti misalnya persolan konser Lady Gaga di Indonesia.[**]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun