Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Pilihan

Jalan-jalan, Semarang

27 Desember 2016   00:24 Diperbarui: 27 Desember 2016   01:24 490 0
Sejak nyasar ke blog orang dan melihat gambar Gereja Belenduk dan area Kota Tua, seketika membuat saya bertekat harus mengunjungi kota Semarang tahun ini juga.

 

Berhubung jadwal kegiatan di bulan Desember sedemikian padatnya, maka sehari setelah mengantar ibu liburan ke Pulau Bali, saya bersama seorang teman segera mencari informasi ke sana sini. Mulai tiket, voucher penginapan, hingga searching web persewaan sepeda motor untuk sarana transportasi kami selama di sana nanti. Dan yup, all klaar beberapa hari menjelang keberangkatan. Yuhuuu, yuk liburaann ^^

 

Semarang, day 1

 

Berbekal tiket kereta api kelas ekonomi seharga IDR 50K dari Surabaya menuju Semarang, sejak pukul 5.30 pagi saya sudah bersiap di Stasiun Pasar Turi. Tepat pukul 06.00 kereta meninggalkan kota Surabaya dan tiba di Stasiun Tawang, Semarang, pukul 10.30 siang.

 

Uniknya, sebelum turun, seorang ibu di seberang kami berpesan, 'Nanti kalau mau ke toilet lebih baik gunakan toilet yang di dalam stasiun saja ya, Mbak. Jangan buru-buru keluar. Toilet yang di dalam jauh lebih bersih ketimbang yang di luar-luar.' Ini informasi yang sangat krusial buat kami wkwkk. Dan benar, ada 2 bilik toilet di dalam stasiun yang cukup bersih, meski untuk menggunakannya kami harus dengan sabar mengantri.

 

Bergegas keluar, kami segera menghubungi pihak jasa persewaan motor untuk mengambil sepeda motor sesuai pesanan. Yup, kami menyewa sebuah sepeda motor manual tanpa jaminan (hanya KTP asli) seharga IDR 70K sehari.

 

Tips sewa sepeda motor : pastikan memilih jenis kendaraan sesuai kemampuan mengendarai. Kebanyakan jasa sewa sepeda motor adalah jenis matic. Customer bisa memilih jenis manual jika tak menguasai motor matic. Tanyakan kelengkapan lain kendaraan, seperti helm dan jas hujan. Karena helmet dipakai oleh banyak orang, sangat disarankan untuk melindungi rambut dengan ponco jaket atau plastik shower. Jangan langsung terkena rambut, bau!

 

Lepas itu tempat pertama yang kami tuju adalah hotel. Tadinya kami hanya bermaksud menitipkan barang dan segera mencari tempat untuk makan siang. Nasib baik, pihak hotel memberi kabar bahwa kamar sudah siap dan bisa langsung check in saat itu juga. Cihuy, leganya.

 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun