Pagi tadi di tengah perjalanan menuju kantor saya mampir sejenak untuk mengisi tangki bensin. Hari masih pagi benar. Tangki bensin saya juga belum sepenuhnya kosong. Posisi masih di gambar pom. Memang sedari awal memiliki kendaraan saya selalu membiasakan untuk mengisi tangki penuh meski jarum belum menunjuk ke posisi āEā (maklum emak-emak, tidak begitu mahir menguasai rute jalanan, takut nyasar dan kehabisan bahan bakar di tengah jalan). Saat masuk dalam antrian, betapa geregetannya saya (nggak cuma saya) melihat 'mereka' yang tanpa sadar sikapnya membuat banyak orang harus mendengus jengkel di belakang. Ini salah satu penyebabnya :