Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Refleksi di Sebuah Timbunan Pasir...

12 November 2010   07:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:40 46 1
Aku melihat timbunan pasir itu. Mereka menggodaku untuk mendekati. Aku memang tergoda. Berjalan mendekati. Berjongkok.

Aku mengambil segenggam pasir, lalu menghempaskan ke puncak timbunan itu. Aku mengambil segenggam pasir lagi. Menghempaskan dengan keras. Sangat keras. Hingga sebagian butirnya menghempas. Tepat ke mata. Perih. Sangat perih.

Akhirnya, tersisa sebuah kesadaran tentang kebodohan. Kebodohanmu juga, kok. Kebodohan kita atas banyak hal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun