Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Secercah Air

25 Oktober 2012   19:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:23 97 0
Bersemayam pada detik yang bergulir,
sekejap saja bak ember penuh dari keran air,
Ahh...mata sengaja memandang tumpahan yang tercecer,
terpecah, mengalir...
membiarkan beberapa detik bebas keluar
sampai kututup perlahan menjadi gemricik yg tertarik dalam-dalam,
tak sebebas pada aliran yg sederas tumpahan tercecer.

Tak bisa ku kembalikan ceceran yg mengalir itu,
tak terbendung dalam bak.
yg bs kubiarkan mengapung dalam bak,
nantinya akan kotor bersama jentik-jentik atau kubiarkan saja mengalir sampai jauh,
hingga tak tahu harus seperti apa dan bersama ketempat seperti apa ceceran itu mengalir.....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun