Kajoetangan, dan malam. Menjadi bukti Amora memang sudah jatuh terlalu dalam kepada Idan. Nyatanya bukan pertama kali dirinya jatuh cinta, tapi terasa sekali yang ini, dia jatuh tulus terlalu dalam pada Idan. Amora menduduki dirinya pada salah satu kursi kayu di cafe kuno di Kajoetangan. Matanya kesana kemari mencari insan yang dia sudah tunggu kehadirannya. Hingga yang ditunggu datang, dengan penampilan terbaiknya. Benar memang, Amora tidak pernah salah tentang Idan, dia selalu terlihat baik, sangat baik.Â
KEMBALI KE ARTIKEL