Dalam NLP ada istilah dasar dalam memahami jendela informasi yang masuk pada pikiran kita yakni vakog. Mungkin didalam kehidupan keseharian kita lebih dikenal dengan panca indera.
Tahukah anda bahwa panca indera yang kita kenal bukan saja sebagai alat untuk kita merasakan dan mendapatkan informasi belaka?
Mari kita permainkan dengan baik dan santai saja hehehe
Oke langsung saja. VAKOG terdiri dari 5 huruf yang kepanjangan nya adalah Visual, Auditori, Kinestetik, Olvaktori, Glustatori.
1. Visual.
Media informasi yang pertama masuk pada pikiran kita yang pertama adalah penglihatan yakni mata. Bersyukur sekali kita punya mata sebagai penglihatan sehingga kita bisa menangkap berbagai bayangan dari pantulan cahaya sehingga terkirim dan terekam dalam pikiran kita, bayangan dari pantulan cahaya akhirnya kita bisa memahami warna, bentuk, samar atau jelas, dsb.
2. Auditori.
Media inderawi kita selanjutnya adalah pendengaran kita lewat telinga atau kuping bahasa keseharian kita. Dengan telinga kita bisa mengakap berbagai suara baik pelan atau keras, merdu atau parau, kata kata tinggi atau rendah yang akhirnya tertangkap telinga dan masuk terkirim ke dalam pikiran kita. Suara musik, pembicara dan kata kata orang, suara petasan, deru suara mobil, tangisan anak, dsb. Akan terkirim dengan baik ke dalam otak kita.
3. Kinestetik.
Perasaan bisa berupa suasana ataupun suhu ruangan yang membuat tubuh menjadi hangat oleh terpaan sinar mentari atau sejuknya ruangan ber-Ac adalah media yang cukup membantu bagi kita berkenaan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan dalam tubuh kita berkaitan dengan rasa inderawi dalam tubuh kita.
4. Olvaktori.
Inderawi yang satu ini cukup membantu berkenaan dengan pencium yang didapat dari berbagai aroma atau bau yang bis di endus oleh hidung kita. Bau atau aroma bisa berupa wanginya parfum, sedapnya aroma masakan atau seduhan kopi atau cokelat panas yang bisa mengundang selera kita yang terkirim didalam otak.
5. Glustatori.
Yang terakhir adalah pengecapan kita berkaitan dengan rasa atau perasaan juga tapi yang ada didalam mulut atau lidah kita seperti rasa manis, pahit, asin, dsb. Yang cukup membantu bagi informasi yang dalam pikiran untuk makanan dan minuman atau benda apa saja yang berada dalam mulut atau lidah kita.
Nah dari sini semoga membantu bagi kita sifat dasar dari inderawi kita yang dalam NLP dikenal dengan istilah VAKOG. Sebenarnya ini adalah modalitas yang jika dirinci menjadi submodalitas seperti halnya diatas sudah dijelaskan.
Tahukah anda bahwa modalitas dasar kita yakni VAKOG dan rinciannya submodalitas bisa di otak atik sehingga bisa menjadi lebih berdaya sesuai yang kita inginkan?
Contohnya seperti setiap orang kenapa berbeda cara memandang seekor cicak, ular, gunung, pantai, dsb. Padahal objeknya sama, tapi kenapa respon tiap orang berbeda beda?
Kita bahas nanti lebih lanjut oke.
Salam embuh. Be happy