Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Pesan yang Tak Pernah Sampai

22 April 2013   17:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:47 276 1

Aku mencintainya secara kebetulan. Kebetulan yang indah mungkin. Setiap kali aku melihat wajahnya yang tenang, aku merasa bada akan berubah menjadi semilir angin yang lembut. Tapi maukah dia tersenyum untukku. Satu kali di suatu kesempatan yang tak biasa, aku coba memberanikan diri mengirimkan pesan padanya. Tapi hingga bulan berlalu, aku tak pernah mendapati jawaban masuk ke kotak suratku. Apa dia terlalu sibuh untuk membalas pesanku yang remeh? Atau dia terlalu populer untuk bisa berteman denganku? Atau mungkin, seorang wanita cantik nan sempurna sudah membuatnya mengurungkan niat untuk membalas pesanku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun