Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Kemandirian Siswa dengan "Mengkonde JaNETH"

12 Juni 2023   10:07 Diperbarui: 12 Juni 2023   10:09 45 0
Keberhasilan seseorang salah satunya ditentukan oleh keberanian dalam mengambil langkah pertama. Berdasarkan buku yang ditulis oleh Hana Wisteria dengan judul Bob Sadino: Goblok Pangkal Kaya menjelaskan salah satunya adalah tentang kelemahan pendidikan Indonesia yang terlalu berkutat pada ranah teori dan kurang paham dalam praktek.Kegiatan belajar secara lengkap digolongkan menjadi belajar pengetahuan atau teori, konsep, prinsip, ketrampilan, sikap, dan pemecahan masalah. Siswa harus mampu sigap dan berani dalam mengambil keputusan. Kurikulum pendidikan bertujuan mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual, dan psikomotorik. Kemampuan ini tidak bisa lepas dari kemandirian siswa dan juga kepercayaan diri dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu guru sebagai fasilotator dan juga motivator haruslah bisa membangun karakter ini secara nyata. Permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan belajar saat ini masih ada  guru yang aktif dan menjadikan siswa sebagai subjek pendidikan yang pasif. Pemerintah menerapkan kebijakan full day school pada beberapa sekolah yang memenuhi syarat. Hal ini menjadi tantangan bagi guru untuk mengemas KBM yang menarik agar siswa selalu semangat sampai jam pelajaran berakhir. Maka dari itu metode belajar haruslah menyenangkan dengan melibatkan kegiatan fisik agar vitalitas tetap terjaga.
Mengkonde JaNETH merupakan metode pembelajaran menyenangkan yang dapat menghidupkan vitalitas siswa. Mengkonde JaNETH menggabungkan metode pembelajaran Jigsaw dan Every one is Teacher here dengan mengedepankan keberanian dalam mengambil keputusan. Mengkonde JaNETH mengembangkan kepercayaan diri dan kemandirian siswa dalam rangka berani mengambil langkah pertama. Kelas dibagi menjadi 5 kelompok secara acak dengan menghitung satu sampai lima. Siswa berkelompok dengan angka yang sama. Setelah berkumpul dengan kelompoknya, masing-masing kelompok menyusun tempat duduk seperti huruf U dengan satu siswa berada di kepala huruf U sebagai Teacher.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun