Hal yang sama juga saya rasakan pada sabun mandi seputih merpati yang memang untuk merawat kelembaban kulit. Saya memakai sabun milik saudara saya, lembabnya lembab air. Begitu stock di rumah habis dan saya membeli di swalayan sini lembabnya lembab berminyak. Wanginya juga cepat hilang.
Waktu saya beberapa hari lalu bercerita tentang hal ini pada teman saya yang Ibunya baru saja pulang dari pergi haji.Ia spontan menjawab, " Pantesaaan....., waktu aku memakai sabun Mamaku yang di beli di Saudi sana di kulit terasa enak banget dan wanginya ?hmmm, tapi begitu habis dan aku beli sabun di sini dengan merk sama dan warna/jenis juga sama, rasanya beda banget. Lebih enak yang dari Saudi sana. Teman saya itu pun bercerita kalau Ia sempat komplain ke Mamanya, "Seharusnya beli yang banyak sekalian saat di Saudi sana, Ma...!" Tapi langsung di jawab oleh Mamanya, " Mana Mama tahu!" (He he....)
Teman-teman kompasianer, pernahkah mengalami hal yang sama dengan saya dan teman saya itu ? Kira-kira sebabnya apa, yach....Apakah karena nilai Rupiah kita atau karena pasar kita masa bodoh dengan hal-hal yang berkaitan dengan kualitas suatu produk atau pihak produsen yang kurang memperhatikan kualitas produk ? (maksud saya pasar tetap mau koq meski kualitasnya diturunkan...). Kira-kira, mengapa ya ? Ayo, dong..yang lebih tahu kasih tahu saya. Terima kasih sebelumnya.