Sebaliknya.
Seseorang layak disebut orang kaya raya ketika dirinya pandai bersyukur. Dimatanya, kesulitan adalah peluang baginya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Inilah yang membuatnya semakin gigih berusaha sambil terus mendekatkan diri kepada Ilahi. Ia bahkan merasa semakin bahagia saat membantu orang lain. Saat itulah, ia mulai mendapatkan kemudahan yang bertubi-tubi. Luar biasa, bukan?
Pertanyaannya, yang manakah diri kita selama ini? Saatnya jujur di dalam hati.
Note : untuk artikel saya lainnya, silakan klik http://www.ainyfauziyah.com/index.php?lang=id