Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ketakutan

10 Januari 2025   20:06 Diperbarui: 10 Januari 2025   20:06 19 1

Langit biru yang terbentang luas di atas sana
Menjadi saksi burung-burung berkicau dengan begitu merdunya.
Bebas mengepakkan sayap kapanpun adalah sebuah impian besar
Tetapi itu hanyalah sebuah fatamorgana

Fatamorgana yang dia buat sendiri
Terkurung dalam sangkar, membuatnya tidak bisa melihat luasnya dunia.
Sesak, itu yang dia rasakan
Bagaimana mungkin dia hanya bisa melihat dunia dari balik sangkar

Sayapnya patah
Patah karena pikiran-pikiran jahat yang ada pada diri
Ketakutan-ketakutan akan sebuah tantangan yang ada diluar sana membuatnya ciut
Lantas apa yang membuatnya begitu takut?
Kegagalan

Siapa yang tidak takut menghadapi pahitnya kegagalan?
Kegagalan akan semua harapan-harapan kecil
Langkahnya tertahan lagi-lagi karena pikirannya sendiri
Kegagalan bukan akhir dari segalanya, tetapi kegagalan adalah awal dari mimpi-mimpi lainnya muncul



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun