Setelah Colton Hertha gagal didapatkan akibat masalah 'administrasi' (Poin Super License yang tidak mencukupi) yang menyebabkan '
backlash' yang begitu hebat di Negeri Paman Sam, manajemen Red Bull mengalihkan target kepada juara dunia Formula E musim 2020/2021, Nyck De Vries. Pembalap Mercedes EQ Formula E tampil memukau pada 'cameo' di Monza dengan finish P9. Hasil ini membuat bursa pembalap F1 musim 2023 langsung berubah drastis dengan De Vries menjadi komoditi terhangat. Rumor terkuat yang mencuat bahwa manajemen Red Bull berusaha mengambil Nyck De Vries dari Mercedes. Menurut saya, Nyck De Vries harus mengambil kesempatan untuk 'berpindah kantor' dari Mercedes menuju Red Bull karena beberapa pertimbangan.
KEMBALI KE ARTIKEL