Mick baru mencatatkan hasil bagus dalam 3 balapan (jika Anda menghitung Kanada sebelum mobilnya mogok). Selebihnya, Kevin Magnussen menggendong tim Haas dalam memperoleh poin selama ini. Ditambah Mick lebih sering merugikan tim-nya sendiri akibat unforced error dia yang menyebabkan 'tagihan bengkel' tim Haas membengkak. Hal ini sangatlah merugikan tim Haas di era cost-cap dimana setiap dollar sangatlah bernilai untuk pengembangan mobil. Jadi, tunggulah satu musim selesai. Kita sudah lihat performa terbaik Mick, selanjutnya apakah dia bisa konsisten finish di top 10? Apakah dia bisa tidak menjadi CrashMacher  (julukan Mick karena sering crash)?