Acara yang dihadiri oleh perwakilan cabang dari seluruh Indonesia ini menitikberatkan pada penguatan kelembagaan dan inovasi kolaboratif. Direktur Eksekutif LAZIS Nurul Falah, Ustaz Umar Jaeni, menggarisbawahi pentingnya pendekatan spiritual dalam mempercepat langkah amil zakat. "Mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menghidupkan kreativitas dalam program adalah kunci untuk memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat," ujar Ustaz Umar.
Pesan ini mencerminkan kebutuhan akan keseimbangan antara ikhtiar duniawi dan pengabdian spiritual. Ustaz Umar menekankan pentingnya merancang program inovatif yang menyasar delapan asnaf, sebagaimana diatur dalam Al-Qur'an. "Sinergi dan kolaborasi tidak sekadar jargon, tetapi fondasi untuk bergerak bersama demi kesejahteraan umat," tambahnya.
Agenda rapat juga membahas strategi efektif pengelolaan zakat, mulai dari pengumpulan hingga pendayagunaan, untuk menjawab tantangan yang dihadapi setiap cabang. Isu pemberdayaan masyarakat menjadi topik utama diskusi, mendorong cabang-cabang untuk menciptakan program yang tidak hanya bersifat karitatif tetapi juga berkelanjutan.