Air adalah kebutuhan vital bagi kehidupan, namun ketersediaannya semakin terbatas meskipun merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui. Di Indonesia, akses air bersih masih menjadi tantangan besar. Pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang pesat meningkatkan permintaan air, sementara kualitas air sungai yang rendah dan pencemaran memperburuk situasi.Masalah utama berasal dari faktor alam dan manusia. Secara alami, beberapa wilayah sulit mendapatkan air, sedangkan aktivitas manusia seperti pembuangan limbah dan sampah menyebabkan pencemaran. Kondisi ini memicu berbagai dampak lingkungan, seperti deforestasi, banjir, dan kerusakan ekosistem.Permukiman di bantaran sungai memperparah masalah, karena sering kali limbah domestik dibuang langsung ke sungai. Pencemaran ini tidak hanya merugikan masyarakat sekitar, tetapi juga berdampak luas ke hilir sungai. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran masyarakat dan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas air bersih sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan (Puspitasari, 2009).
KEMBALI KE ARTIKEL