Pasar Timah Indonesia – Inatin, baru berjalan dua-setengah bulan, dalam perjalanannya tampak pasar tersebut sudah layu sebelum berkembang. Inatin dibangun tanpa perencanaan yang matang, tanpa arah tujuan yang jelas, menyimpang dan bahkan bertentangan dari konsep sebuah pasar. Inatin didirikan diatas pondasi yang sangat rapuh, terlalu sederhana untuk disebut sebagai sebuah pasar, lebih tepatnya adalah sekumpulan beberapa penjual dan beberapa pedagang/pembeli yang berkolaborasi sekedar menyatakan harga yang mereka inginkan.