Gebangsari (27/07/2022)- Generasi muda merupakan generasi yang cukup rentan akan bahaya narkoba. Rasa penasaran yang tinggi dan sikap ingin selalu mencoba sesuatu yang baru membuat generasi muda menjadi target yang rentan dalam melakukan penyalahgunaan narkoba.
Bagaimana nasib generasi muda apabila berani mencoba dan menyalahgunakan narkoba? Seberapa berbahaya narkoba merusak hidup dan kesehatan pengguna? Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Mahasiswa KKN UNDIP memilih target anak-anak kelas 10 SMAN 10 Semarang yang berlokasi di Kelurahan Gebangsari untuk memberikan penyuluhan agar mencegah penggunaan narkoba dikalangan anak SMA.
Dampak narkoba yang hebat meski hanya mencobanya sedikit dapat membuat kecanduan yang mengakibatkan anak bisa melakukan hal-hal yang merugikan dirinya maupun orang lain.
Hal pertama yang dilakukan dalam memberikan penyuluhan ini ialah menyiapkan materi dan mengemas penyampaian dengan seceria mungkin untuk menarik minat anak-anak. Rata-rata anak sudah mengetahui apa itu narkoba namun masih belum mengetahui jenis-jenis narkoba, dampak narkoba, serta pencegahan narkoba.
Jenis-jenis narkoba dapat dibagi mejadi tiga yaitu, berdasarkan pembuatan, efek penggunaan, dan bentuk narkoba. Untuk menjelaskan bentuk narkoba, diberikan sampel barang atau benda yang mirip dengan narkoba. Sebagai contoh daun singkong yang mirip dengan daun ganja, permen berbentuk bulat yang mirip dengan pil ekstasi, dan bubuk baking powder yang mirip dengan bentuk sabu-sabu.
Benda tersebut diperlihatkan kepada anak-anak agar mereka bisa lebih sadar dan berhati-hati jika melihat benda mencurigakan yang bentuknya sama seperti contoh sampel yang dibawa.
Anak-anak kelas 10 SMAN 10 Semarang tampak antusias menyimak dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan terkait materi narkoba. Beberapa anak bahkan dengan percaya diri menjelaskan kembali jenis-jenis narkoba yang sudah diberitahu. Dampak narkoba yang menyerang berbagai aspek juga diberitahukan seperti dampak fisik, dampak psikis, dan dampak sosial.
Hal ini agar mereka lebih peduli terhadap diri mereka sendiri karena mengetahui dampak berbahaya dari narkoba. Tanda dan gejala pecandu narkoba juga diberitahukan pada mereka.
Mereka harus mengetahuinya agar mereka lebih pekat terhadap keadaan dan lingkungan sekitar. Mengetahui ciri-ciri pecandu narkoba membuat mereka setidaknya bisa bertinda hati-hati atau bahkan membantu pecandu tersebut untuk lepas dari kecanduannya terhadap narkoba.
Acara penyuluhan narkoba ini juga diisi dengan ice breaking dan game-game seru untuk meningkatkan semangat mereka dalam mengikuti rangkaian acara. Terlihat antusiasme anak-anak kelas 10 SMAN 10 Semarang dalam menjawab kuis-kuis berhadiah yang sudah disiapkan oleh Mahasiswa KKN UNDIP.
Untuk menambah keseruan, pada akhir acara anak-anak menuangkan kesan pesan dan kreativitas mereka dengan mencoret-coret kertas karton dan spidol warna-warni yang disiapkan. Kertas tersebut diberikan judul 'Say No to Drugs!' untuk menanamkan kesadaran dalam diri mereka untuk menolah penyalahgunaan narkoba.
Salah seorang anak mengatakan kesannya terkait acara ini "Terimakasih atas materi yang kakak-kakak sampaikan! Kami akan mencoba sekuat tenaga untuk mengingat dan megaplikasin ilmu yang diberikan!"
Acara diakhiri dengan foto bersama dengan anak-anak kelas 10 SMAN 10 Semarang serta penyerahan poster pencegan narkoba kepada mereka.
Diharapkan apa yang telah Mahasiswa KKN UNDIP sampaikan terkait jenis, dampak, dan pencegahan narkoba dapat benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan.
Authors: Elisabeth Tyana Gita Cahyani, Hernita Wisnu Wardhani, Layali Alya Ulinnuha, Muhammad Irfan Azka, Nur Bagas Kurniantoro, dan Risky Trywita Saragih.
DPL: Bagus Rahmanda, S.H, M.H
Lokasi KKN : Gebangsari, Genuk, Kota Semarang