Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kala Kasih Sayang Tumbuh

19 Februari 2014   22:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:40 11 0

doc.pribadi

Matahari telah dipeluk bumi, tak letih sehari menyinari

Remang-remang, menjelang malam sunyi

Bunyi nyanyian belalangmenambah malam sepi

Jam tembok kutengok teronggok

Jarum pendek menunjuk lurus kekiri

Jarum panjang menunjuk lurus keatas

Jam sembilan malam berdentang bunyi

Mata terkantuk, munguap berkali-kali

Tangan meraba, TV ku remot mati

Beranjak tidur bersanding kekasih hati

Kupandangi, wajah lugu tanpa gincu

Kukecup kening saat itu

Kebelai rambut tanpa malu

Keelus wajah tanpa ragu

Kebenai selimut , biar hangat badannya

Kuelus dahi, biar pulas tidurnya

Inikah kasih sayang indah tanpa nafsu

Dimalam itu timbul sadarku

Betapa berjasa dalam hidupku

Mengampu pekerjaan rumah tanggaku

Mengasuh generasi penerusku

Menghibur saat gundahku

Mengurus setia saat sakitku

Wahai suami, kita perlu lebih intropeksi

Janganlah mudah memarahi

Dikala seterika bajumu kurang rapi

Disaat bau badannya tidak wangi

Dikala hidangan malamnya agak basi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun