Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sebait Mawar yang Kuberikan Kepadamu

3 Desember 2011   05:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:53 94 0
Sudahkah kau baca sebait mawar yang kuberikan kepadamu,
kuikat dengan seutas puisi tentang cinta dan kesejatian
Kawanan kupukupu tlah mengajarkan makna puisi itu pada kita
jauh sebelum ia menyetubuhi putik dan benangsari
Kita masih merabaraba hati kita masingmasing
 
Sudahkah kau sirami sebait mawar yang kuberikan kepadamu
dengan dzikir dan sari nurani agar ia tak berpaling darimu
Hujan tlah meneteskan kasih di tiap hurufhurufnya
hingga ia dapat berbagi wangi kepada semesta
Kita masih di sini, terpaku dalam kegamangan
 
Sudahkah kau tertusuk duri sebait mawar yang kuberikan kepadamu,
duri itu akan menanami ladang batinmu
dengan setangkai puisi tentang cinta dan kesejatian
Sang ibu telah mengunyahngunyah selaksa duri mawar
‘tika ia mengosongkan rahimnya, mencipta nafas baru
Kita masih diam, menggumam tanpa arti
 
(Jogja, 1999)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun