Terbatasnya buku bacaan di MI Dukuh Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan menjadi kendala dalam menggiatkan Gerakan literasi, serta mading sekolah yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh para pendidik dan para siswa. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa KKN-T kelompok 32 Universitas PGRI Madiun melakukan peninjauan secara langsung dengan mendatangi dan mengecek buku bacaan apa saja yang tersedia dan media apa saja yang dapat mendukung gerakan budaya literasi. Berdasarkan hasil observasi, mading sekolah yang seharusnya digunakan sebagai sarana penyedia informasi singkat dan menarik untuk dibaca peserta didik kurang dimanfaatkan dengan baik. Mading tersebut hanya berisi hasil karya seni siswa saja bahkan di setiap kelas pun untuk menumbuhkan literasi siswa, buku bacaan serta Pojok Baca tidak tersedia.
KEMBALI KE ARTIKEL