Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menambah program imunisasi rutin lengkap, yaitu PCV, rotavirus, dan HPV. Penambahan jenis vaksin tersebut untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak. Dua problem besar di Indonesia adalah kematian ibu dan kematian anak. Salah satu vaksin yang akan kita bahas adalah vaksin kanker serviks atau disebut dengan vaksin HPV. Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah kanker leher rahim (kanker serviks) pada perempuan. Kematian ibu di Indonesia banyak disebabkan oleh kanker, diantaranya kanker serviks dan kanker payudara. Angka kematian karena kanker serviks masih sangat tinggi di Indonesia, walaupun program skrining telah dilaksanakan sejak lama. Angka kematian karena kanker serviks tidak pernah turun hingga saat ini. Cakupan skrining pada perempuan di Indonesia masih sangat rendah, yaitu kisaran 5-10 persen. Angka itu sangat rendah dibandingkan dengan program WHO (Organisasi Kesehatan Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB) bahwa target angka cakupan skrining kanker serviks 70 persen. Dengan diberikannya vaksin kanker serviks dalam progam imunisasi rutin lengkap oleh pemerintah dan warga diwajibkan vaksin kanker serviks. Vaksin ini akan diberikan secara gratis di Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL