Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

What is Design Thinking?

31 Maret 2021   06:57 Diperbarui: 31 Maret 2021   07:05 171 1
Design thinking adalah pencarian keseimbangan magis antara bisnis dan seni, struktur dan kekacauan, intuisi dan logika, konsep dan eksekusi, main-main dan formalitas dan kontrol dan pemberdayaan. Berbeda dengan design thinking, menurut Edward de Bono (1967) menggambarkan intipati pemikiran lateral sebagai 'kita tidak dapat menggali lubang-lubang baru di tempat-tempat yang lain kalau kita asyik menggali lubang supaya lebih dalam lagi'.Ini bermaksud berfikir dan bekerja dengan lebih keras dengan menggunakan idea dan cara lama,belum tentu dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi tetapi penyelesaian mungkin dijumpai dengan menggunakan idea dan cara baru. Fokus pemikiran lateral adalah untuk membolehkan otak maju ke depan daripada satu konsep kepada satu konsep yang lain dan daripada satu idea kepada idea lain. Ada 5 tahapan dalam design thinking:

  • Empathize
    Empati adalah cara menempatkan diri dalam pikiran khalayak dan memahaminya untuk membantu desainer untuk membuat produk secara akurat dan mengatasi permasalahan mereka. Disebut juga sebagai fondasi awal dari proses design thinking.
  • Define
    Informasi yang telah dikumpulkan pada fase empathize kemudian dianalisa untuk menentukan akar masalah dari khalayak yang ditargetkan. Desainer dan timnya akan menentukan elemen dari produk yang akan digunakan untuk meningkatkan efektivitasnya.
  • Ideate
    Pada fase ketiga ini, desainer telah memulai untuk menggagas dan membangun ide. Desainer telah mengerti apa yang diinginkan oleh khalayak dan menjadikannya landasan untuk mulai mendesain. Akar masalah yang telah secara mutlak ditetapkan memungkinkan desainer dan timnya untuk berpikir dengan leluasa dan bereksperimen.
  • Prototype
    Desain versi produk yang lebih murah dan sederhana dihasilkan pada fase ini. Prototype produk berguna untuk mengetahui bagaimana konsumen merespon produk, menemukan solusi baru untuk menyelesaikan masalah dan apakah metode penyelesaian masalah yang digunakan telah berhasil.
  • Test
    Fase ini merupakan fase terakhir yang tidak harus dilakukan secara linear tetapi tujuan jelasnya dari sebuah desain adalah untuk membantuk memebrikan arahan dalam bekerja.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun