Di tengah keramainnya yang sedang digemari oleh seluruh kalangan masyarakat, ternyata permainan lato-lato memiliki histori di dalamnya. Jadi, dari mana asal mula permainan lato-lato? Dilansir dari Quartz, Permainan lato-lato berasal dari Negeri Paman Sam, julukan negara Amerika Serikat yang sudah dimainkan sejak tahun 1960-an, permainan ini dinamakan clackers, click-clacks, atau knockers. Pada tahun 1970-an, clackers berhasil tersebar hampir ke seluruh dunia, bahkan terdapat kompetisi tahunan di India yang diselenggarakan bagi pemain clackers. Namun, bahannya yang terbuat dari tempered glass atau kepingan kaca dinilai berbahaya. Oleh karena itu, permainan ini sempat mendapatkan peringatan dari Food And Drug Administration, badan keamanan Amerika Serikat pada saat itu. Bahkan, diberhentikan karena memuat bahan kimia atau radioaktif yang rentan terbakar.
Di Indonesia ternyata permainan lato-lato juga sudah ada sejak tahun 1990-an. Kata lato-lato sendiri berasal dari bahasa suku Bugis, yaitu kajao-kajao dan kini menjadi populer kembali di kalangan masyarakat. Seiring berkembangnya zaman, bahan dasar pembuatan lato-lato dibuat dengan plastik polimer karena dipandang lebih aman. Namun, harus tetap hati-hati saat memainkannya.