Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Quick Count sebagai dukun baru ?

11 Juli 2014   01:05 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:43 130 1

Membahas politik tidak ada habisnya. Kekuasaan itu manis (mungkin ya ?). Melihat pro kontra tentang Quick Count membuat masyarakat bingung. Ketika Lembaga survey mengeluarkan hasil Quick Count sebenarnya positif untuk meramalkan apa yang akan terjadi. Kata MERAMALKAN mungkin perlu ditulis capital, bold, italic dan font yang lebih besar. Karena sesungguhnya ramalan itu hanyalah PERKIRAAN terhadap sesuatu yang belum diketahui. Ramalan itu tidak lebih hanya sekedar menduga-duga, tidak lebih. Makanya ketika seorang dukun meramalkan terjadinya sesuatu sebagian orang percaya dan sebagian tidak percaya, dan itu tergantung keimanan orang tersebut terhadap dukun. Orang yang percaya dukun akan mati-matian meyakini bahwa yang diucapkan oleh dukun itu sebuah kebenaran. Bahkan jika tidak sesuai akan dicarikan proses penyesuaian atau paling tidak alasan mengapa tidak sesuai. Sebaliknya orang yang tidak percaya dukun akan bilang kebetulan jika ramalan dukun sama dengan kejadian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun