Pulau Dewata, surganya Indonesia. Indah dan penuh kenangan. Empat tahun lamanya Calvin tinggal di sana. Kini ia kembali lagi. Bukan untuk tinggal, bukan pula untuk mengoyak masa lalu. Melainkan untuk membuktikan keberhasilannya menulis buku. Calvin datang ke Pulau Dewata untuk menyumbangkan tarian penanya.
KEMBALI KE ARTIKEL