Pria tampan berwajah oriental dan bermata sipit itu kabur dari ruang rawatnya yang mewah. Berjalan-jalan di koridor rumah sakit. Satu tangannya membawa tiang infus. Muak hatinya terus-menerus terkurung dalam kamar luas penuh fasilitas mewah dan peralatan medis. Bukan hidup seperti ini yang diinginkannya.
KEMBALI KE ARTIKEL