Semilir angin mengantarkan langkah kakiku menapaki tiap tangga khusus menuju kawasan wisata air yang masih sepi pengunjung. Bahkan
parking area hanya terisi oleh beberapa sepeda motor tanpa dijaga ketat oleh petugas. Sarana
ticketing pun belum nampak oleh mataku. Yang terlihat hanyalah sebuah warung kecil di seberang pintu masuk waduk. Aku dan beberapa temanku membidikkan ponsel ke spot-spot alami di sini, mulai dari pemandangan perbukitan hingga burung-burung berkejaran di langit luas.
KEMBALI KE ARTIKEL