Perkembangan Sawahlunto  sebagai kota tambang menjadi saksi terjadinya revolusi industri di belahan benua Eropa. Pasca Willem Hendrik de Greve menemukan kandungan batu bara dan cadangan emas hitam di sekitar aliran sungai batang ombilin pada tahun 1867, sarana penunjang untuk melakukan eksploitasi dibangun secara masif.
KEMBALI KE ARTIKEL