Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Panjat Bambu dalam Balutan Dua Hari Besar

11 Agustus 2013   00:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:27 189 1

Jika orang lain tengah sibuk dengan persiapan pulang kampung beberapa hari lalu, maka saya tidak mengalaminya. Namun begitu, kemeriahan para perantau yang pulang ke kampung halaman, amat terasa di tempat saya tinggal. Banyak teman-teman lama yang pulang untuk Lebaran. Itu berarti, kesempatan untuk bernostalgia terbuka lebar. Cerita-cerita masa kecil menjadi sajian tak terlewatkan.

Setelah kecapaian bertemu si ini dan si itu, ada kalanya rasa jenuh menghampiri. Hal itulah yang menjadi pemantik bagi teman-teman dan saya yang tergabung dalam sekumpulan pemuda-pemudi karang taruna “Permadani”, berinisiatif untuk menghelat acara “Panjat Bambu”. Ya, dikarenakan tak ada pohon pinang, maka pohon bambu pun jadi.

Acara ini, selain untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri, juga untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68, terselenggara atas kerjasama pemuda-pemudi pribumi (yang masih menetap di kampung) dengan pemuda-pemudi perantauan dan beberapa sponsor.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun