DUA malam yang lalu, tepatnya sebelum istriku merengek untuk mengunjungi orang tuanya di Padang, aku bermimpi hingga keringatku membasahi tengkuk. Dalam mimpi itu, aku bertemu dengan Bapak. Entahlah, Bapak yang telah meninggal—sebelum aku sempat menamatkan SD—tiba-tiba muncul di hadapanku, sendirian.