GAJIKU dari kantor, sudah kusimpan rapi dalam lemari. Aku ingin memberikannya beberapa untuk saudara-saudaraku di kampung. Maklum, aku tak mungkin pulang tanpa membagi-bagikan uang kepada kerabat. Apa kata mereka nanti? Aku pasti dikira tak tahu diri jika sepeser saja tak kuberikan pada mereka atau anak-anak mereka.Tentu, setelah kuhitung berulang-ulang sejumlah lainnya bagian Ibu, adikku yang masih SMA, dan kakak perempuanku.