Musyawarah Besar (MUBES) ke III Pulungen Berutu Berru & Bubrena se-Indonesia (PB3I) dibuka, setelah hampir 12 tahun mengalami kevakuman.
Kendati telah padam sekian lama, namun dengan penuh persiapan dan koordinasi yang cukup panjang akhirnya Musyawarah ke III tersebut kembali dapat digelar dengan penuh antusiasme dan partisipasi penuh warga masyarakat Marga Berutu, Berru dan Bubre dari seluruh Indonesia.
"Dari tingkat kehadiran melalui perutusan dan partisipasi yang datang selama persiapan selama ini saya yakin kedepan organisasi Berutu ini akan dapat berkembang setelah pelaksanaan Mubes ini" Ujar Ruslan Berutu Ketua Panitia Mubes yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Salak Kabupaten Pakpak Bharat, Jumat, 01/05/2015.
Dalam sambutanya, Mantan Anggota DPRD Kabupaten Pakpak Bharat ini menyampaikan harapanya agar kedepan bisa menunjukkan kinerja yang benar-benar nyata, termasuk mendata pinempar (keturuan) Marga Berutu yang ada di seluruh dunia.
Sementara Pasder Berutu yang sebelumnya menjabat sebagai sekjen PB3I menyampaikan bahwa selama ini memang terdapat kevakuman organisasi yang menurutnya akan menjadi tugas dan tanggungjawab kepengurusan yang baru nantinya.
Pada kesempatan yang sama, H. M. Daud Berutu penasehat PB3I pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa warga Berutu hendaknya mampu menjadi panutan terlebih saat ini Kabupaten Pakpak Bharat dipimpin eh orang Bermarga Berutu yakni Remigo Yolando Berutu. "Banyak Marga Berutu yang sudah jadi, mari kita syukuri dan kembangkan terus kedepan ini. Jangan buat malu pemimpin Pakpak Bharat saat ini adalah Berutu" tegasnya.
Dilain pihak, Holler Sinamo yang hadir sebagai Utusen Berru pada kesempatan itu menyampaikan bahwa, Marga-marga Berutu diberbagai bidang sangatlah kuat, namun sangat dibutuhkan persatuan dan kesatuan kedepannya. "Siapa yang menghormati leluhurnya maka hidupnya akan lebih baik" sambungnya.
Sementara Pak Tumangger dari pihak Kula-Kula menyampaikan bahwa adapun Mubes tersebut adalah didorong oleh niat dan upaya yang dilakukan Pulungen Marga Berutu di Dairi. Ia berharap kedepan organisasi ini dapat lebih kuat dan bersatu dalam berbagai menghadapi tantangan bahkan mencapai visi dan misi dari organisasi itu sendiri. "Besok pada saat pesta Inti Marga Berutu dari kami kula-kula akan banyak yang hadir dan kami selaku Kula-kula dalam setiap kerja-kerja marga Berutu akan kami bantu" katanya.
Sebelum dakukan pemukulan gong pertanda dimulainya Mubes, Remigo Berutu yang berkapasitas sebagai Bupati Pakpak Bharat dalam sambutanya menyampaikan bahwa setiap Organisasi yang besar memiliki visi dan misi yang jelas. Demikian halnya Organisasi Berutu yang saat ini melaksanakan Mubes diharapkan memiliki Visi dan Misi yang benar-benar dapat diwujudkan nantinya. "Jangan hanya menambah plang merek, organisasi Berutu ini harus bisa menjadi organisasi yang besar dan bisa menjadi kendaraan bagi marga-marga Berutu untuk mencapai tujuan individu-individu yang berbeda-beda" ujarnya.
Lebih jauh dipaparkan dia, bahwa ketika individu-individu marga Berutu ini telah bersatu dan bernaung dalam organisasi PB3I tersebut ia menekankan pentingnya satu visi dan satu misi, sehingga apapun yang menjadi Visi-Misi tersebut akan dapat diraih. "saya mengutip perkataan Bapak Haji Daud Berutu Penasehat kita tadi, bila tidak bisa membantu, ikutlah mendoakan, bila tidak bisa mendoakan ya lebih baik diam. Itupun sudah membantu" tegasnya.
Disamping itu, ia juga mengatakan harapanya agar kedepan Marga Berutu bisa memberikan sumbangsih kepada bangsa, "Marga Berutu harus mampu berbuat untuk bangsa ini, bahkan kita harus bisa menjadi tokoh nasional yang akan berperan membangun bangsa kita bangsa Indonesia"pungkasnya. Hingga berita ini diturunkan pelaksanaan Mubes masih berlangsung hingga malam ini. **
