Lesson Study, sebuah model pengembangan profesional bagi guru, berasal dari Jepang, pada akhir abad ke-19. Praktik ini berfokus pada pengajaran dan pembelajaran kolaboratif dimana guru bekerja sama untuk merencanakan, mengajar, mengamati, dan merefleksikan pelajaran dalam siklus. Tujuannya adalah untuk meningkatkan praktik pengajaran dan mendorong hasil belajar siswa yang lebih baik. Di Jepang, ini dimulai sebagai bagian dari upaya modernisasi pada era Meiji. Metode ini memungkinkan para guru untuk mengamati dan mengkritik teknik pengajaran satu sama lain untuk menyempurnakan praktik pedagogi mereka. Seiring berjalannya waktu, hal ini berkembang menjadi praktik nasional, sehingga berkontribusi terhadap keberhasilan pendidikan Jepang, terutama dalam penilaian internasional seperti TIMSS. Model ini menyebar ke negara-negara Asia Timur lainnya seperti Tiongkok dan Hong Kong, dimana model ini berkembang melalui adaptasi lokal, namun tetap mempertahankan prinsip-prinsip inti refleksi kolaboratif dan perbaikan berkelanjutan. Meskipun sukses di Asia Timur, konsep
Lesson Study menghadapi tantangan ketika diterapkan di belahan dunia lain, khususnya di negara-negara seperti Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL