Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa terlepas dari kegiatan penggunaan barang untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan hidup. Penggunaan barang yang beragam tersebut baik berupa penggunaan untuk keperluan primer, sekunder, maupun tersier. Salah satu barang yang paling sering digunakan oleh manusia untuk pemenuhan keperluan hidupnya adalah berupa plastik. Plastik merupakan bahan umum yang seringkali digunakan sebagai bahan kemasan, baik untuk makanan, minuman, atau barang yang dikemas lainnya.
Penggunaan plastik pada dasarnya dapat memberikan kemudahan dan kepraktisan, sehingga masyarakat sangat sulit untuk menghindari penggunaan plastik tersebut. Akan tetapi dibalik kemudahan dan kepraktisan tersebut, plastik juga memberikan dampak buruk khususnya bagi lingkungan.
Plastik mengandung bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang cukup berbahaya bagi lingkungan. Limbah daripada plastik ini sangatlah sulit untuk diuraikan secara alami. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan kurang lebih 80 tahun agar dapat terdegradasi secara sempurna. Oleh karena itu penggunaan bahan plastik dapat dikatakan tidak bersahabat ataupun konservatif bagi lingkungan apabila digunakan tanpa menggunakan batasan tertentu.
Menyadari dampak buruk akibat pemakaian plastik terhadap lingkungan, saat ini pemerintah semakin giat memberikan kesadaran terhadap masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan, kemudian memberikan pengajaran mengenai cara pengolahan limbah plastik menjadi barang yang bermanfaat bagi kehidupan.
Dengan kesadaran tersebut, dilakukan beberapa cara untuk mengurangi limbah plastik yang makin banyak jumlahnya, diantaranya dengan melakukan metode 3R yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle. Metode ini sudah banyak dilakukan oleh beberapa industri, lembaga swadaya dan individu yang peduli lingkungan untuk membantu mengurangi dampak limbah plastik bagi lingkungan. Dari ketiga metode tersebut, metode yang dinilai cukup efektif dalam mengurangi dampak limbah plastik adalah metode recycle (daur ulang).
Metode daur ulang merupakan proses menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah. Dengan melakukan proses daur ulang ini, diharapkan limbah plastik dapat dimanfaatkan menjadi bahan yang dapat digunakan kembali dan dapat membantu mengurangi limbah yang ada. Metode daur ulang juga dapat menghemat sumber daya alam dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku tertentu.