Simulasi ini merupakan bagian dari upaya Lapas Kelas IIB Singkawang untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mengurangi risiko kebakaran. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas IIB Singkawang, Priyo Tri Laksono, yang menekankan pentingnya pelatihan dan kesadaran akan keselamatan di tempat kerja.
"Pencegahan kebakaran adalah tanggung jawab bersama, kami berharap melalui simulasi ini, semua pegawai dan pekerja dapur dapat lebih memahami langkah-langkah yang harus diambil saat menghadapi kebakaran," ujar Priyo Tri Laksono.
Ketua BPKS Dwi Tunggal Kota Singkawang, Malika, dalam sambutannya mengatakan Keselamatan adalah hal yang sangat penting, dan kami ingin memastikan bahwa semua orang memiliki pengetahuan yang memadai untuk menghadapi potensi bahaya kebakaran.
"Kami sangat berterima kasih atas kesempatan untuk bekerja sama dengan Lapas Kelas IIB Singkawang dalam simulasi ini, keselamatan adalah hal yang sangat penting dan kami ingin memastikan bahwa semua orang memiliki pengetahuan yang memadai untuk menghadapi potensi bahaya kebakaran, Â pelatihan ini bukan hanya tentang tindakan saat kebakaran terjadi, tetapi juga tentang pencegahan dan kesadaran akan lingkungan sekitar," kata Malika.
Simulasi dimulai dengan penjelasan mengenai jenis-jenis kebakaran dan cara penanganannya oleh BPKS Dwi Tunggal. Peserta kemudian diajarkan cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) serta prosedur evakuasi yang benar. Dalam simulasi tersebut, para peserta berlatih mengidentifikasi sumber api, menggunakan alat pemadam, dan melaksanakan evakuasi secara teratur.
Pada kesempatan ini juga dilakukan simulasi penanganan kebakaran pada kompor gas, terutama bagi petugas dan tamping dapur Lapas. Berbekal ilmu penanggulangan kebakaran, seluruh petugas Lapas Singkawang  diharapkan selalu siap siaga dalam mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban, salah satunya penanggulangan bahaya kebakaran.
