Bertempat di Aula Lapas Singkawang, petugas dari Dinas Dukcapil Kota Singkawang melakukan perekaman e-ktp dengan menggunakan peralatan perekaman. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan kelengkapan data dukung untuk pemenuhan hak yaitu pemilu tahun 2024.
Kalapas Singkawang, Priyo Tri Laksono menjelaskan bahwasanya kegiatan perekaman e-ktp di Lapas ini sebagai wujud sinergitas yang baik antara Lapas Singkawang dengan Dinas Dukcapil Kota Singkawang dalam rangka mengupdate data e-ktp dan NIK bagi warga binaan untuk persiapan pemilu tahun 2024.
"Hal ini sebagai wujud sinergitas Lapas Singkawang dengan Dinas Dukcapil Kota Singkawang untuk pemutakhiran data e-ktp dan Nik warga binaan untuk persiapan pemilu tahun 2024," terangnya.
Kegiatan diikuti oleh  52 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)yang berdomisili di Kota Singkawang dan di luar kota Singkawang.
"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan hak kepada warga negara untuk memiliki identitas, dan tidak menutup kemungkinan warga lapas kita juga membutuhkan Dokumen kependudukan, hari ini dalam Lapas ini kurang lebih 52 WBP Lapas Kelas IIB Singkawang melakukan perekaman," jelas Kepala Lapas Kelas IIB Singkawang Priyo Tri Laksono.
Ia juga menyebutkan pelaksanaan kegiatan ini demi memberikan memenuhi hak Warga Lapas untuk memenuhi identitas sebagai dasar di dalam melakukan  program-program pembinaan.
Kepala Disdukcapil Kota Singkawang melalui Plt.Sekretaris Disdukcapil Muhammad Heru menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menuju tertib administrasi kependudukan, yaitu data seluruh penduduk khususnya di Kota Singkawang sudah tercatat semua di Dinas Dukcapil termasuk 4 orang WBP yang semula tidak memiliki NIK telah mendapatkan NIK dan telah dilakukan perekaman E-KTP.
"Ini merupakan program Dukcapil dalam memberikan pelayanan Dokumen kependudukan masyarakat
juga ada perekaman untuk warga dari luar Kota Singkawang demi memudahkan semua masyarakat binaan dalam melakukan program-program seperti vaksin  kemudian juga yang jangka panjangnya ada Pemilihan umum Tahun 2024 ujar Muhammad Heru.