Matchday ke tiga Grup H piala dunia 2022 usai dimainkan, Portugal vs Korsel dan Uruguay vs Ghana.
Dipertandingan Portugal vs Korsel, laga ini menjadi pertemuan penentu nasip Korsel dibabak penyisian grup untuk menatap babak 16 besar.
Portugal dalam laga ini nampak sedikit meremehkan pada perwakilan asia tersebut, dan mungkin karena mengangap telah lolos ke babak 16 besar maka menganggap sepele terhadap Korsel.
Hal itu terlihat dari starter Portugal, nampak bahwa pemainan penting seperti Felix, Fernandes hingga Ruben Dias tidak dalam rancangan Fernandes Santos.
Alhasil, Ronaldo dan kawan-kawannya harus tahkluk pada timnas Korsel yang saat ini diperkuat oleh Son.
Sejatinya timnas Portugal berhasil menguasai pertandingan, tapi sayang tumpulnya pemain depan Portugal membuat tidak banyak penyelesaian yang baik. Tercatat, sebanyak 13 tembahkan dilepaskan pemain Portugal 6 diantaranya mengarah ke arah gawang dan hanya 1 berbuah gol.
Sementara timnas Korsel hadir sebagai pemburu 3 poin, Son dkk tidak mengendorkan serangannya. Serangan demi serangan terus dirapatkan, hingga pada menit ke 90+1 Korsel sukses Comeback atas Portugal.
2 gol Korsel berhasil diciptakan oleh Kim Young Gwon di menit 27 dan H. Hwang di menit 90+1. Sebelumnya Portugal sudah lebih dulu unggul dari Korsel setelah Horta sukses menjebol gawang Korsel di menit ke 5.
Kalah atas Korsel, Portugal jelas belum sepenuhnya kuat sebagai squad. Kekuatan ausahan Fernandes Santos masih bergantung pada pemain seperti Fernandes, Ronaldo hingga Felix.
Kekalah ini menjadi pekerjaan rumah buat Santos, dimana dia harus mampu meniadakan ketergantungan Portugal pada 1, 2 pemain dan harus lebih mengandalkan kerja tim.
Kemenangan Korsel atas Portugal ini memastikan Son dan koleganya lolos ke babak 16 besar piala dunia 2022. Korsel lolos sebagai runner-up dari Grup H dengan raihan 4 poin sekaligus menyingkirkan timnas Ghana dan Uruguay.
Sejatinya Urugay dan Korsel sama-sama mengoleksi 4 poin, hanya saja Uruguay kalah GD (Goal Differences) atau totol selisi gol. Uruguay hanya mampu menciptakan 2 gol selama babak fase grup sementara Korsel mempunyai 4 gol selama babak penyisian grup.