Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Aku, Kamu, dan Sawang-sinawang Kita

19 Juni 2011   10:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:22 109 0
Aku ingin cerminmu

Yang selalu memantulkan wajah cantik dalam senyuman hangat

Bukan cermin di dindingku

Yang kusam dan berminyak membiaskan wajah penat

Aku ingin cerminmu

Yang dengannya kau berlama-lama bicara

Mengobral mimpi dalam seribu bahasa

Bertahta pendar cahaya surga

Aku ingin cerminmu

Yang bahkan dalam diammu pun

Bayangannya tetap bersahaja

Menebar pesona aura bidadara

Sungguh, aku ingin cerminmu

Yang katamu tidak terjual di toko-toko kota

Bahkan kalaupun kucari sampai ke negeri belanda

Jepang, Amerika, maupun Cina

Bagaimanalah,

Maka kuniatkan mencurinya

Suatu saat,

Dari hidupmu yang nikmat

Sampai “kamu boleh ambil cerminku”

Katamu suatu pagi,

Maka setengah berlari kubawa pulang milikmu

Kupajang dalam kamarku yang sepi

Dan tibalah saatku,

Perlahan kutatap bayangan dalam cermin ajaibmu

Dan AjaiB

Disana tidak ada aku ataupun kamu

Melainkan Iblis celamitan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun