Diantara yang paling disalahpahami terhadap agama sepanjang sejarahnya adalah aspek spiritualitasnya. Islam memiliki sufisme, Hindu memiliki Yoga, Kristen memiliki Kebiaraan / Santo. Dalam islam, sufisme mendapat serangan dari para ulama karena dianggap bertentangan dengan Teks2 suci, Qur'an & Hadis. Di sisi lain, sufisme mendapat serangan dari luar agama karena dianggap bersifat irrasional-mistis, anti-akal & ilmu, dan sumber kemuduran peradaban. Sebagian orang2 luar islam melihat agama tampak irrasional & anti-akal karena keberadaan sufisme. Sebagian orang2 dalam islam sendiri tidak mau mengakui keberadaan sufisme sebagai bagian dari mereka. "Kenapa sufisme mewakili islam?" Kata mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL