Sejumlah teori telah diajukan untuk menjelaskan hilangnya pasokan minyak nabati di pasar, dan beberapa diantaranya disebabkan oleh pembelian panik oleh konsumen.
 Negara kita baru-baru ini menghadapi tantangan baru terkait minyak nabati.
 Kenaikan harga  minyak nabati disebabkan melonjaknya harga minyak sawit mentah (CPO) dunia.
 Terakhir, pemerintah menetapkan  harga eceran maksimum (HET)  minyak nabati sebesar Rp 14.
000 per liter.