Kegiatan yang berlangsung di area ruang Binadik Lapas Karanganyar ini dapat terlaksana dengan adanya kerjasama bersama Puskesmas Cilacap Selatan I. Sebanyak 156 warga binaan telah melaksanakan tes ini guna deteksi dini dan pencegahan penyakit HIV dan Sifilis.
Tim dari puskesmas yang bertugas, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses oleh warga binaan.
"Kami berharap dengan adanya VCT Mobile ini, para warga binaan dapat lebih sadar akan pentingnya tes HIV dan sifilis serta mendapatkan penanganan yang tepat jika terdeteksi," ujar dr. Asha Sunita.
Kegiatan VCT Mobile ini mendapat respons positif dari banyak pihak. Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Bapak Hisam Wibowo, menyatakan dukungannya, "Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Kesehatan warga binaan adalah prioritas kami, dan kegiatan seperti ini sangat membantu dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit menular."
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan tes HIV dan sifilis secara rutin. Program VCT Mobile di Lapas Karanganyar Nusakambangan diharapkan dapat menjadi contoh bagi lapas-lapas lainnya untuk mengadakan kegiatan serupa demi kesehatan dan kesejahteraan warga binaan.
