27 April 2013 18:54Diperbarui: 24 Juni 2015 14:3026613
Akhir-akhir ini ikan sapu-sapu mendapat 'tempat' yang ga nyaman oleh karena oknum-oknum yang menjadikannya sebagai bahan makanan, seperti yang terjadi di Jakarta. Padahal klo kita googling lebih dalam, sebenarnya sumber masalahnya bukan karena ikannya, tapi tepatnya karena lingkungan tempat tinggalnya yang benar-benar sudah tercemar. Lingkungannya seperti di Jakarta, di kali Ciliwung, telah lama diketahui memiliki kandungan logam berat yang tinggi. Sifatnya yang omnivora dan daya tahannya yang luar biasa telah membuat ikan ini mengandung merkuri (Hg) bahkan sepuluh kali lebih besar dari ambang batas normal, dan juga logam berat lain seperti timbal (Pb) dan kadmium (Cd).
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.