Salah satu program akselerasi Menteri IMIPAS terkait ketahanan pangan yang wajib dilakukan di setiap Lapas/Rutan di seluruh Indonesia adalah sebagai bentuk pembinaan yang menghasilkan nilai ekonomi bagi kesejahteraan warga binaan maupun pegawai, dimana hasil dari panen sayur tersebut bisa dijual kepada penyedia BAMA untuk dikelola sebagai bahan Makan bagi Warga Binaan, beberapa jenis sayuran yang telah dipanen diantaranya, Bayam, Sawi, Terong, dan Kangkung.
Kasubsi Giatja, A.M.Ohorella merupakan penanggungjawab dalam pengelolaan kebun sayur tersebut, pada proses pelaksanaan perawatan oleh Warga Binaan  diawasi langsung oleh Kasubsi Peltatib, K. Solilit yang telah berpengalaman dalam pengelolaan Kebun Sayur.
Plh, Kalapas Tual, Rizal Mesfer menyatakan bahwa, dirinya bersama jajaran Lapas Tual tetap berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program Akselerasi dari Bapak Menteri,
"Dimasa transisi kementerian ini, kami tetap berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menjalankan seluruh program Bapak Menteri, salah satunya terkait Ketahanan Pangan yang pagi ini telah kita laksanakan"
Sementara itu, Kalapas Tual, Maulana Luthfiyanto sangat mengapresiasi semangat dan kinerja jajarannya pada awal tahun ini, Maulana yang tinggal menghitung hari akan meninggalkan Lapas Tual untuk bertugas  di Kanwil Dirjenpas Sulawesi Tengah percaya bahwa apa yang ditelah diamanatkannya kepada seluruh Pejabat dan Pegawai Lapas akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
"Saya yakin bahwa Lapas Tual mampu untuk menjalankan apa yang menjadi program Bapak Presiden dan Bapak Menteri, amanat yang telah saya sampaikan, kelak akan menjadi Legacy yang Baik ketika kita bekerja dengan penuh Tanggung jawab" Ucap Maulana