Dalam melaksanakan fungsi pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual. Lapas Tual selalu meningkatkan proses pembinaan kemandirian bagi warga binaan, tak terkecuali dalam menghasilkan produk hasil sendiri.
Seperti terpantau pada Selasa (19/09) pada bengkel kegiatan kerja Lapas Tual. Pembuatan batu nisan, yang merupakan salah satu pesanan dari masyarakat umum. Salah bentuk hasil karya yang bisa menghasilkan nilai ekonomis dengan harga yang cukup bersaing dengan kualitas yang baik.
M. Sofyan Arief selaku PLT Kepala Lapas (Kalapas) mengatakan pembinaan di Lapas Tual akan tetap terus jalan secara terprogram dan terencana sesuai dengan dukungan sarana dan prasarana.
"Dengan adanya pembinaan kemandirian berupa produksi produk. Maka diharapkan agar warga binaan yang sudah menyelesaikan masa narapidananya dan nantinya kembali ke masyarakat dapat menghasilkan produk atau pelayanan jasa yang dapat berguna bagi kelangsungan hidup mereka kembali" ucap M. Sofyan Arief
Dengan adanya program pembinaan kemandirian yang diikuti oleh WBP dapat menjadi wadah agar bisa terus berkreativitas tanpa adanya batasan. Dan diperkirakan juga dapat bersaing dengan produk-produk dari luar yang tidak kalah bagusnya
"Saya berharap produk yang dihasilkan ini sangat bermanfaat dan tepat sasaran bagi konsumen dan juga memiliki dampak yang baik bagi WBP agar memiliki kreativitas yang semakin baik dalam berkarya, dan nantinya juga tidak kalah saing" ucap Oscar Selaku staf pada bagian kegiatan kerja.