Dalam kesempatan tersebut, Ir. Razilu menyampaikan materi tentang paradigma baru Corpu Kementerian Hukum dan HAM yang mengedepankan pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi. Ia menjelaskan bahwa pendekatan ini akan menghubungkan berbagai aspek penting seperti perencanaan penganggaran, penilaian kinerja, manajemen pengetahuan, serta pengelolaan talenta dan pengembangan karir.
"Transformasi ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di era digital. Dengan dukungan teknologi informasi, kita dapat memaksimalkan proses pembelajaran dan pengembangan pegawai di Kemenkumham," ujar Razilu.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai pentingnya pengembangan kompetensi dalam rangka meningkatkan kinerja lembaga.
Teleconference ini juga menjadi momentum bagi Lapas Terbuka Nusakambangan untuk beradaptasi dengan perkembangan terbaru dalam pengelolaan sumber daya manusia, serta untuk memperkuat sinergi dalam mencapai visi dan misi Kementerian Hukum dan HAM.
#lapasterbukanusakambangan
#lapstrinukaberkarya
#tejoharwanto
#kemenkumhamjateng
#ditjenpas
#kemenkumhamri
