Dalam pelaksanaan yang dipimpin oleh Seksi Kamtib bersama dengan tim medis dari Sub Seksi Perawatan yang menggandeng Dokter Kharisma dari Lapas Kelas I Batu, para pegawai dan warga binaan di Lapas Terbuka Nusakambangan menjalani tes urin rutin. Tes ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan zat-zat terlarang dalam tubuh mereka.
Menurut Kepala Lapas Terbuka Nusakambangan, Marsito, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk memberikan perlindungan kepada pegawai dan warga binaan dari bahaya penyalahgunaan narkoba serta untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat di dalam Lembaga Pemasyarakatan.
"Tes urine ini penting dilaksanakan untuk pegawai dan warga binaan sebagai langkah untuk deteksi dini penggunaan narkoba di lingkungan Lapas Terbuka Nusakambangan,"ungkap Marsito.
"Kami berupaya penuh untuk memerangi narkoba, diawali dulu dari petugas-petugasnya harus bersih, agar dapat melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap para Warga Binaan Pemasyrakatan (WBP) yang ada di dalam lapas dengan baik," tambahnya.