Aksi kemanusiaan tersebut dilakukan atas permohonan masyarakat untuk membantu anggota keluarga mereka yang sedang membutuhkan bantuan pendonor darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Liun Kendage Tahuna.
Pengeluaran Warga Binaan hingga sampai ke RSUD Liun Kendage Tahuna dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan dengan pengawalan ketat oleh 4 orang Petugas Lapas Tahuna.
Kepala Lapas Kelas IIB Tahuna, Iskandar Djamil menuturkan kegiatan kemanuasiaan donor darah merupakan bentuk nyata dari keprihatinan dan kepedulian sosial Lapas Tahuna kepada Masyarakat. "Lapas Tahuna selalu siap jika dibutuhkan, apalagi dalam hal kemanusiaan seperti ini," ujarnya
"Kami berharap tindakan ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi penerima darah dan meningkatkan kepedulian sosial atau saling tolong-menolong dalam pribadi Warga Binaan," ujarnya.
Sementara itu, Pangemanan yang merupakan pemohon dan Keluarga dari penerima donor mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih atas bantuan dan pemberian diri dari Lapas Tahuna khususnya Warga Binaan yang dengan sukarela menjadi pendonor darah.
"Terimakasih atas bantuan dari pihak Lapas Tahuna khususnya Warga Binaan yang dengan sukarela membantu mendonorkan darah untuk anggota keluarga kami yang sakit, kiranya baik Kepala Lapas Tahuna, Petugas serta Warga Binaan senantiasa diberikan kekuatan dan Kesehatan dari Tuhan dalam melaksanakan tugas maupun aktifitas sehari-hari," ucapnya.